Minggu, 08 Januari 2012

ANALISIS VEGETASI
A.      Latar belakang

Bentuk komunitas disuatu tempat ditentukan oleh keadaan dan sifat-sifat individu  sebagai reaksi terhadap factor lingkungan yang ada, dimana individu ini akan membentuk populasi didalam komunitas tersebut. Komunitas secara dramatis berbeda-beda dalam kekayaan spesiesnya (species richness), jumlah spesies yang mereka miliki. Mereka juga berbeda dalam hubungannya dalam kelimpahan relative (relative abundance) spesies. Beberapa komunitas terdiri dari beberapa spesies yang umum dan beberapa spesies yang jarang, sementara yang lainnya mengandung jumlah spesiesyang sama dengan jumlah spesies yang semuanya umum ditemukan. (Campbell, 2004: 361).
Analisis vegetasi dibagi atas tida metode yaitu: (1) minimal area, (2) metode kuadrat dan (3) metode jalur atau transek (Soerianegara, 1988).  Salah satu metode dalam analisa vegetasi tmbuhan yaitu dengan menggunakan metode transek. Untuk mempelajari suatu kelompok hutan yang luas dan belum diketahui keadaan sebelumnya paling baik dilakukan dengan transek. Cara ini paling efektif untuk mempelajari perubahan keadaan vegetasi menurut keadaan tanah, topografi dan elevasi.

B.      Tujuan

Adapun tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui komposisi tumbuhan pada suatu daerah atau pada suatu area tertentu.

C.      Alat dan Bahan

1). Alat : Meteran, Pancang, tali raffia, buku identifikasi dan alat-alat tulis.
2). Bahan : Tumbuh-tumbuhan yang ada di Kebun Raya Cibodas

D.      Cara kerja

Metode transek
1)      Pertama kali dibuat jalur/ transek sepanjang 100 m dengan menggunakan tali plastic.
2)      Pada setiap 20 m dibuat plot kuadrat dengan ukuran 10 x 10 m.
3)      Untuk pohon, yang diukur adalah: jenis spesies, DBH (Diameter Beast High), tinggi pohon dan cover.
4)      Untuk sampling dibuat plot dengan ukuran 5 x 10 m didalam plot 10 x 10 m atau dengan membagi plot tersebut.
5)      Untuk seedling dibuat plot dengan ukuran 1 x 1 m dalam plot 5 x 10 m.
6)      Untuk sampling dan seedling diukur diameter jenis tumbuhan dan jumlahnya.
7)      Jika nama tumbuhan tidak dikenal harus diambil contoh tanaman tersebut dan dimasukkan ke dalam plastic besar untuk dibuat herbarium atau identifikasi.
8)      Data yang diperoleh dianalisa.

E.       Rumus yang Digunakan

a.       Kerapatan mutlak untuk jenis I (KM)


b.      Kerapatan relative jenis I (KR)


c.       Frekuensi Mutlak jenis I (FM)


d.      Frekuensi Relatif jenis I (FR)


e.      Dominasi Mutlak jenis I (DM)


f.        Dominasi Relatif jenis I (DR)



TABEL 1. Jumlah Spesies Yang Ditemukan Pada Plot 2mx2m
No
Nama Spesies Lokal
Nama Spesies Ilmiah
Jumlah
1
Pakis Kecil

3
2
Pakis Hutan

2
3
Sirih hutan

2
4
Spesies A

1
5
Spesies B

1

TABEL 2. Jumlah Spesies Yang Ditemukan Pada Plot 2mx4m
No
Nama Spesies Lokal
Nama Spesies Ilmiah
Jumlah
1
Palem paleman

2
2
Bintaro

1
3
Duku

3
4
Spesies C daun runcing

2
5
Spesies D daun menjari

2

TABEL 3. Jumlah Spesies Yang Ditemukan Pada Plot 4mx4m
No
Nama Spesies Lokal
Nama Spesies Ilmiah
Jumlah
1
Rotan

2
2
Richinus

4
3
Pinus

6
4
Damar

8
5
Akasia

2
6
Kopi

2
7
Simpur

3
8
Ijuk

2

TABEL 4. Jumlah Spesies Yang Ditemukan Pada Plot 4mx8m
No
Nama Spesies Lokal
Nama Spesies Ilmiah
Jumlah
1
Jambu

2
2
Sukun

2
3
Karet

4
4
Asam

5
5
Durian

6
6
Pinus

3



TABEL 5. Jumlah Spesies Yang Ditemukan Pada Plot 8mx8m
No
Nama Spesies Lokal
Nama Spesies Ilmiah
Jumlah
1
Pinus

2
2
Damar

4
3
Rotan

4
4
Pohon Spesies E

1
5
Burahol

4
6
Pinus

8


TABEL 1. Nilai Analisa Kuantitatif Pada Plot 2mx2m
NO
SPESIES
KM
KR (%)
FM
FR (%)
INP (%)

























































TABEL 2. Nilai Analisa Kuantitatif Pada Plot 2mx4m
NO
SPESIES
KM
KR (%)
FM
FR (%)
INP (%)

























































TABEL 3. Nilai Analisa Kuantitatif Pada Plot 4mx4m
NO
SPESIES
KM
KR (%)
FM
FR (%)
INP (%)

























































TABEL 4. Nilai Analisa Kuantitatif Pada Plot 4mx8m
NO
SPESIES
KM
KR (%)
FM
FR (%)
INP (%)

























































TABEL 5. Nilai Analisa Kuantitatif Pada Plot 8mx8m
NO
SPESIES
KM
KR (%)
FM
FR (%)
INP (%)